ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TAHU STUDI KASUS PENGUSAHA TAHU DI KELURAHAN SARI REJO KECAMATAN MEDAN POLONIA KOTA MEDAN
Agrisentrum
Keywords:
Pendapatan, Penerimaan, Biaya Produksi, Usaha TahuAbstract
Pada proses pembuatan tahu, faktor-faktor produksi memiliki peranan penting. Faktor-faktor yang di maksud antara lain seperti ketersediaan bahan baku, bahan penunjang, tenaga kerja dan peralatan. Agar mendapatkan produksi yang tinggi, pengrajin tahu harus cermat dalam pengunaan faktor-faktor seperti bahan baku, bahan penunjang, tenaga kerja dan peralatan dalam menghasilkan produksi. Semakin besar bahan baku industri yang di usahakan maka kemungkinan hasil produksi yang di peroleh semakin tinggi. Begitu juga tenaga kerja dibutuhkan dalam jumlah relatif banyak dan jumlah biaya produksi yang terlalu besar dengan harapan akan mendapatkan hasil produksi yang tinggi. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh biaya produksi bahan baku, tenaga kerja, bahan bakar dan peralatan dalam pembuatan tahu terhadap pendapatan usaha kecil. Untuk menganalisis kelayakan industri kecil tahu di daerah penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa secara serempak faktor produksi biaya bahan baku (X1), biaya bahan bakar (X2), biaya tenaga kerja (X3) dan biaya penyusutan alat (X4) yang digunakan oleh pengusaha tahu berpengaruh nyata terhadap pendapatan pengusaha. Sedangkan secara parsial usaha tahu dengan faktor produksi biaya bahan baku (X1), biaya bahan bakar (X2) berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan pengusaha tahu sedangkan biaya tenaga kerja (X3) dan biaya Penyusutan alat (X4) berpengaruh nyata terhadap pendapatan pengusaha tahu. Nilai OIR yang diperoleh yaitu 1,51 maka usaha tahu yang ada di daerah penelitian dapat dikatakan layak diusahakan karena nilai OIR .> 1. Dari hasil penelitian dilapangan penerimaan usaha tahu yang diperoleh pengusaha sampel berkisar Rp. 10.925.000/bulan sampai Rp. 17.300.000/bulan dengan total penerimaan rata-rata Rp. 13.285.000/bulan. Total Pendapatan adalah penerimaan pengusaha tahu yang telah dikurangi dengan biaya produksi yang telah dikeluarkan pengusaha dalam menghasilkan tahu. Pendapatan dihitung perbulan. Dari hasil penelitian dilapangan pendapatan pengusaha tahu yang di peroleh pengusaha tahu berkisar Rp. 2.853.638/bulan sampai Rp.7.455.834/bulan dengan total pendapatan rata-rata Rp. 4.893.865/bulan.