ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN PEMASARAN PETERNAK TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN
Agrisentrum
Abstract
Permintaan akan telur sangat erat kaitannya dengan harga karena dengan adanya harga yang sesuai maka masyarakat dapat menjangkau sesuai dengan pendapatan mereka. Meningkatnya pendapatan sangat berpengaruh terhadap permintaan telur. Apabila pendapatan berubah maka jumlah permintaan akan telur pun akan berubah sehingga dapat mempengaruhi kegiatan produksi dan perdagangan telur. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor biaya produksi terhadap kenaikan harga dan permintaan telur ayam ras di daerah penelitian. Untuk menguji hipotesis yaitu faktor biaya produksi dan permintaan terhadap kenaikan harga telur ayam ras di daerah penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa biaya produksi usaha peternak ayam ras sebesar Rp. 1.962.657.700 per periode produksi. Pendapatan bersih yang diperoleh oleh peternak adalah sebesar Rp. 464.493.000 per periode produksi. Nilai R/C Rasio sebesar 1,24 per produksi. Ada 2 Saluran pemasaran telur ayam ras yang terjadi di daerah penelitian a. Saluran Pemasaran I. Peternak => Pedagang Pengecer => Konsumsen b. Saluran Pemasaran II. Peternak => Agen => Pedagang Pengecer => Konsumen. Saluran pemasaran yang dapat memberikan keuntungan yang lebih besar adalah lembaga yang memasarkan telur ayam ras dengan menggunakan jalur pemasaran yang lebih singkat seperti saluran I.