PENGARUH BIAYA SARANA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) NON IRIGASI
Agrisentrum
Keywords:
Biaya, Sarana produksi, Pendapatan Petani, Padi SawahAbstract
Upaya untuk meningkatkan produksi usahatani (padi sawah) telah banyak dilakukan baik oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun perguruan tinggi. Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh petani masih berada dibawah potensi genetiknya. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pengaruh faktor sarana produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya peralatan terhadap pendapatan petani padi sawah non irigasi, berapa besar keuntungan usahatani padi sawah non irigasi, apakah usahatani padi sawah non irigasi layak untuk diusahakan di daerah penelitian. Untuk menguji hipotesis yaitu diduga ada pengaruh faktor sarana produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya peralatan terhadap pendapatan petani, diduga ada keuntungan dalam usahatani padi sawah non irigasi, diduga padi sawah non irigasi layak yang di usahakan di daerah penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa secara serempak faktor produksi luas lahan (X1), biaya tenaga kerja (X2), biaya benih (X3), biaya pupuk (X4), biaya pestisida (X5) dan biaya penyusutan alat (X6) yang digunakan oleh petani padi sawah non irigasi berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani. Sedangkan secara parsial usahatani padi sawah non irigasi dengan faktor produksi luas lahan (X1), biaya pupuk (X4) biaya pestisida (X5) dan biaya penyusutan alat (X6) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah non irigasi sedangkan biaya tenaga kerja (X2) dan biaya benih (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah non irigasi. Keuntungan petani padi sawah non irigasi di daerah penelitian sebesar Rp. 18.357.000/ Rp. /musim tanam. Usahatani padi sawah non irigasi layak untuk diusahakan di daerah penelitian dikarenakan nilai R/C Rasio yang di peroleh lebih besar dari satu (R/C Rasio > 1). Dengan nilai 2,74 > 1, maka dikatakan bahwa usahatani padi sawah non irigasi layak di usahakan di daerah penelitian.