PENGARUH BIAYA SARANA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) NON IRIGASI

Agrisentrum

Authors

  • Muhammad Khairul UMN Al-Washliyah Medan
  • Leni Handayani UMN Al-Washliyah Medan

Keywords:

Biaya, Sarana produksi, Pendapatan Petani, Padi Sawah

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produksi usahatani (padi sawah) telah banyak dilakukan baik oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun perguruan tinggi. Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh petani masih berada dibawah potensi genetiknya. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pengaruh faktor sarana produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya  pupuk,  biaya pestisida dan biaya peralatan terhadap pendapatan petani  padi sawah  non irigasi, berapa besar keuntungan  usahatani padi sawah non irigasi, apakah usahatani padi sawah non irigasi layak untuk diusahakan di daerah penelitian. Untuk menguji hipotesis yaitu diduga ada pengaruh faktor sarana produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya  pupuk, biaya pestisida dan biaya peralatan terhadap pendapatan petani, diduga ada keuntungan dalam usahatani padi sawah non irigasi, diduga padi sawah non irigasi layak yang di usahakan di daerah penelitian. Berdasarkan  analisis yang dilakukan bahwa secara serempak faktor produksi luas lahan  (X1), biaya tenaga kerja  (X2), biaya benih (X3), biaya pupuk (X4), biaya pestisida (X5) dan biaya penyusutan alat (X6) yang digunakan oleh petani padi sawah non irigasi berpengaruh nyata terhadap  pendapatan petani. Sedangkan secara parsial usahatani padi sawah non irigasi dengan  faktor produksi  luas lahan  (X1), biaya pupuk (X4)  biaya pestisida (X5) dan biaya penyusutan alat (X6) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah non irigasi sedangkan biaya tenaga kerja (X2) dan biaya benih (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah non irigasi. Keuntungan petani padi sawah non irigasi di daerah penelitian sebesar Rp. 18.357.000/ Rp. /musim tanam. Usahatani padi sawah non irigasi layak untuk diusahakan di daerah penelitian dikarenakan nilai R/C Rasio yang di peroleh lebih besar dari satu (R/C Rasio > 1). Dengan nilai 2,74 > 1, maka dikatakan bahwa usahatani padi sawah non irigasi  layak di usahakan di daerah penelitian.

Downloads

Published

2024-10-21

How to Cite

Muhammad Khairul, & Leni Handayani. (2024). PENGARUH BIAYA SARANA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) NON IRIGASI: Agrisentrum. AGRISENTRUM, 2(2). Retrieved from https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/agrisentrum/article/view/800

Issue

Section

Articles