ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BIBIT KELAPA SAWIT BERSERTIFIKAT DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT KEBUN (PPKS) AEK PANCUR KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG
Agrisentrum
Keywords:
Konsumen, Bersertifikat, Bibit Kelapa Sawit, PPKSAbstract
Banyaknya permintaan benih menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan benih para petani kelapa sawit, hal ini merupakan salah satu peluang bagi produsen benih tidak resmi (palsu). Penggunaan benih palsu menimbulkan kerugian yang besar,karena produktifitas tanaman dari benih palsu kurang dari setengah tanaman dari benih unggul. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana faktor harga bibit, mutu bibit, jenis/varietas bibit, jumlah bibit mempengaruhi permintaan bibit, mutu bibit, jenis/varietas, bibit dan jumlah bibit kelapa sawit bersertifikat Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Kebun (PPKS) Aek Pancur Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda menggunakan rumus pendapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat ditentukan bahwa variabel Harga bibit (X1) berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Kebun AEK Pancur Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dari hasil didapat nilai T hitung > Ttabel (2.713>1.98) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dengan demikian harga berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat ditentukan bahwa variabel mutu bibit (X2) berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat dari hasil didapat nilai T hitung > Ttabel (2.991 > 1.98) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dengan demikian variabel mutu bibit berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawiit. Berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat ditentukan bahwa variabel jumlah jenis/varietas bibit (X3) berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat dari hasil didapat nilai T hitung > Ttabel (3.305 > 1.98) yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dengan demikian variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat. Berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat ditentukan bahwa variabel jumlah bibit (X4) berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat dari hasil didapat nilai T hitung > Ttabel (8.937 > 1.98) yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dengan demikian variabel jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap permintaan bibit kelapa sawit bersertifikat