Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan</strong> (P-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1372834447"><u>2338-5391</u></a>, E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1546435047"><u>2655-9862</u></a>) is peer-reviewed journal publishes twice in the year (January and July) by Universitas Al Washliyah, Medan. The focus of journal is to publish current original research on Science and Technologi. publish original research papers, review articles, research aplications and case studies focused on Mathematic, Biology, Physic, Chemistry, Informatic, Electronic and Machine, Civil engineering, agriculture as well as related topics. </p> UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN en-US Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan 2338-5391 ANALISIS NILAI HASIL DAN PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PEMBANGUNAN PROYEK GEDUNG PERAWATAN TAHAP II RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/536 <p>Keberhasilan proyek dilihat dari biaya dan waktu. Jika terjadi perbedaan antara biaya dan waktu, proyek tersebut memiliki manajemen proyek yang buruk. Nilai hasil adalah metode untuk menghitung anggaran sesuai pekerjaan yang terlaksana. Hasil penerapan metode nilai hasil ditinjau dari minggu ke-1 hingga minggu ke-21 mengalami keterlambatan tetapi <em>cashflow </em>dalam keadaan baik. Diketahui <em>Estimate To Complete </em>(ETC) sebesar Rp 62.479.917.797; <em>Estimate At Complete </em>(EAC) didapat sebesar Rp 79.555.767.797; <em>Estimate Date complete </em>(EDC) adalah 400 hari lebih lama 160 hari dari jadwal rencana 240 hari. Hasil tersebut dilakukan percepatan dengan metode <em>Time Cost Trade Off </em>untuk mendapatkan biaya dan waktu optimum. Biaya dan waktu <em>optimum</em> didapat dari biaya proyek terkecil dengan durasi optimum dari penambahan 4 jam lembur dengan durasi <em>crashing</em> selama 40 hari (0,98%) lebih efisien dari durasi keterlambatan 400 dikurangi total durasi <em>crash </em>360 hari, dan biaya optimum sebesar Rp 558.568.504 (0,56%) lebih efisien dari pengurangan biaya normal Rp 99.271.457.869 dengan biaya crashing Rp 98.712.889.365.</p> Muchammad Ainur Rozik I Nyoman Dita Copyright (c) 2024 Muchammad Ainur Rozik, I Nyoman Dita https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-25 2024-01-25 12 1 1 9 10.47662/alulum.v12i1.536 ANALISIS STANDAR MUTU PEKERJAAN STRUKTUR TERHADAP KEBERHASILAN PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH DAN LABORATORIUM https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/627 <p>Standar mutu merupakan indikator dari kinerja sistem suatu unit meliputi masukan, prosedur, hasil, keluaran serta manfaat yang harus dipenuhi oleh tiap unit kerja. Pekerjaan Konstruksi merupakan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang mencakup pembangunan, pembongkaran, pemeliharaan, pengoperasian, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Peranan standar mutu dalam dunia konstruksi sangat besar, yaitu untuk memperoleh hasil pekerjaan yang diinginkan secara konsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisa standar mutu pada pekerjaan struktur dan pengaruhnya dengan keberhasilan pekerjaan struktur. &nbsp;Dalam penelitian ini dilakukan observasi dan kuesioner yang dibagikan kepada responden yang ahli pada bidangnya. Hasil akhir pada penelitian ini adalah standar mutu pekerjaan struktur yang terdapat pada proyek pembangunan gerung kuliah dan laboratorium berdasarkan data yang didapatkan dari Quality Target PT. PP (Persero) Tbk, RKS, SNI 2847:2019, SNI 6880:2016, dan SNI 8900:2020 terdiri dari 9 variabel dan 29 sub variabel. Hasil standar mutu pekerjaan struktur pada proyek ini yaitu sudah sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan. Semakin sesuai standar mutu pada pekerjaan struktur, maka akan semakin sesuai juga keberhasilan pada pekerjaan struktur. Semakin sesuai standar mutu pada masing-masing pekerjaan struktur, maka akan semakin sesuai juga keberhasilan pada masing-masing pekerjaan struktur.</p> Shinta Amyrul Pebria I Nyoman Dita Pahang Putra Copyright (c) 2024 Shinta Amyrul Pebria, I Nyoman Dita Pahang Putra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-25 2024-01-25 12 1 10 20 10.47662/alulum.v12i1.627 ANALISA KORELASI TEMPERATUR AIR TERHADAP WAKTU PADA SAAT PEMANASAN DAN PENDINGINAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS DENGAN TEKANAN KONSTAN 5 BAR DAN BUKAAN VALVE GAS 25% https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/586 <p>Panas yang diberikan terhadap suatu fluida akan menyebabkan kenaikan temperatur pada fluda tersebut melalui perpindahan panas dari sumber pemanas melalui rambatan panas radiasi, konveksi dan koduksi sampai ke objek fluida yang dipanaskan. Dalam hal ini air sebagai bahan penelitian yang ditampung dalam suatu wadah stainless stell kapasitas 1000 ml. Berdasarkan &nbsp;penelitian ini diperoleh bahwa pada posisi pemanasan dengan waktu 10 menit terjadi kenaikan temperature paling tinggi yaitu 94.8 <sup>O</sup>C dan berikutnya terjadi stagnasi kenaikan temperatur dan mengalami sedikit penurunan temperatur walapun tetap dilakukan pemanasan terhadap air dan pada saat pendinginan dijumpai secara konsisten terjadi penurunan temperatur air dengan &nbsp;penurunan temperatur tertinggi terjadi pada titik waktu pendinginan 0 sampai 2 menit dengan besarnya perbedaan penuruan temperatur 14.5 <sup>O</sup>C dan untuk koefisien korelasi didapatkan nilai tertinggi pada proses pendinginan r<sub>xy</sub> = -0.9374 (Korelasi negatif) yang dibanding dengan Koefisien korelasi untuk proses pemanasan r<sub>xy</sub> = 0.8788 (Korelasi positif).</p> <p><em>The heat given to a fluid will cause an increasing temperature of the fluid through heat transfer from the heating source through radiation, convection and coduction heat into the fluid object being heated, In this case water as materil for reasearch which is stored in a stainless steel container with a capacity of 1000 ml. Based on the research it was got that on heating position for 10 minutes found the highest temperature increasing occurred on 94.8 <sup>O</sup>C and then there was a stagnation in the temperature increasing and a slight decrease on temperature even though the water was still heated and during cooling it was found that the water temperature consistently decreased which is the highest temperature decrease occurred at the cooling time point of 0 to 2 minutes with a temperature decrease diffrenciate of 14.5 <sup>O</sup>C. Regarding to coefficient of correlation, the highest rate was found on the cooling process r<sub>xy</sub> = -0.9374 (negative correlation) that compared to the coefficient of correlation for the heating process r<sub>xy</sub> = 0.8788 (positive correlation) .</em></p> <p>&nbsp;</p> Tony Siagian Copyright (c) 2024 Tony Siagian https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 21 27 10.47662/alulum.v12i1.586 EQUALITY BAGI DISABLE MENUJU SUSTAINABLE TRANSPORTATION https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/629 <p>Transportasi berkelanjutan adalah menjaga kelangsungan operasional sistem transportasi agar berjalan selaras dalam lingkungan yang sehat. Dalam menjaga keutuhan sistem transportasi, tentunya memperhatikan unsur- unsur keberlanjutan yaitu Equality, Economy, Environmental, Energy, dan Engagement. Kesetaraan sebagai prinsip persamaan hak bagi kehidupan manusia di bumi tanpa memandang sempurna atau tidaknya pengguna. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam memperoleh layanan transportasi, termasuk menerima layanan dalam memilih moda transportasi, hak mengakses fasilitas perjalanan di ruang publik. Penelitian ini membahas perjalanan penyandang disabilitas untuk mengakses bus Trans Jakarta, khususnya pencapaian halte Kelender Trans Perumnas di Kota Jakarta Timur. Kasus ini sangat menarik untuk diangkat sebagai masalah karena kompleks perumahan Kelender terintegrasi mulai dari terminal dalam kota (angkutan kota), halte Bus Trans Jakarta, dan Stasiun Kereta Api di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Ray. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan deskripsi kondisi lapangan di kawasan perdagangan di Perumnas Kelender. Hasil penelitian adalah pedestrian untuk difabel tidak terkoneksi dengan baik, terdapat jalur terputus dan tidak terkoneksi antar simpul transit yang ada, yaitu terminal angkutan dalam kota, halte Trans Jakarta, dan stasiun kereta. Diharapkan jalur pejalan kaki akan terhubung antara simpul-simpul transit yang ada dan menciptakan perjalanan yang nyaman bagi pengguna transportasi umum dan seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.</p> Ida Deliyarti Agustina Copyright (c) 2024 Ida Deliyarti Agustina https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 28 37 10.47662/alulum.v12i1.629 OPTIMASI VARIASI PENGGUNAAN ADMIXTURE ADDITON SUPERFLUID L DAN SUPERPLAST W9 TERHADAP KARAKTERISTIK BETON MUTU TINGGI https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/558 <p>Beton mutu tinggi merupakan jenis beton yang dibuat dengan perlakuan secara khusus. Penggunaan faktor air semen harus seminimal mungkin dikarenakan semakin rendah faktor air semen (FAS) yang digunakan, akan menyebabkan karakteristik beton semakin baik, sehingga perlu ditambahkan <em>admixture </em>agar beton yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan penggunaan paling optimal dari <em>admixture</em> Additon Superfluid L dan Superplast W9 terhadap hasil karakteristik beton mutu tinggi. Dalam penelitian ini, digunakan faktor air semen sebesar 0,294 untuk semua benda uji dengan variasi persentase 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0% dari berat semen dengan perencanaan desain campuran menggunakan metode ACI (<em>American Concrete Institute</em>) mengacu pada SNI 03-6468-2000. Pengujian karasteristik yang dilakukan meliputi pengujian kuat tekan, porositas dan modulus elastisitas dengan benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 x 30 cm untuk uji kuat tekan dan modulus elastisitas, serta diameter 10 x 20 cm untuk uji porositas dengan total keseluruhan benda uji sebanyak 63 sampel berumur 28 hari yang sebelumnya dilakukan perawatan beton. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua <em>admixture</em> memberikan pengaruh terhadap workabilitas dan juga terhadap nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang berbanding terbalik dengan nilai porositas beton. Mutu beton yang paling optimal terjadi pada variasi 1,5% pada penggunaan <em>admixture</em> Superfluid L dan variasi 0,5% pada penggunaan <em>admixture</em> Superplast W9.</p> Muhammad Agus Hilmi Wahyu Kartini Sumaidi Sumaidi Copyright (c) 2024 Muhammad Agus Hilmi, Wahyu Kartini, Sumaidi Sumaidi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 39 46 10.47662/alulum.v12i1.558 INVERTER SEBAGAI PENCATU JALA – JALA PADA SISTEM EMERGENCY https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/620 <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; color: black;">Untuk mendapatkan arus yang lebih besar, tiap sel (unsur) biasanya mempunyai banyak pelat positif dan banyak pelat negatif, dijadikan dua kelompok, kelompok positif dan kelompok negatif. Di samping ini terbentuk air (H2O), jadi kadar H2SO4 berkurang, berarti berat jenis elektrolit turun. Untuk mengisi baterai dengan kapasitas 60 Ah, misalkan dengan arus 5A, dipakai waktu lebih dari 15 jam, karena tidak semua enersi yang dimasukkan diubah menjadi tenaga kimiawi. Muatan positif tidak dapat mengalir melalui ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non- konduktif. Pengisian kapasitor akan berhenti jika tegangan kapasitor VC yang sama dengan tegangan ambang pasak 6 lebih besar dari tegangan ambang atas VAA atau V2, yang besarnya sama dengan 2VCC/3 sehingga keluaran pembanding A. Sinyal paksa tersebut adalah preset dan clear. Preset yang tinggi memaksa keluaran Q berlogika tinggi. Dalam hal ini beban yang digunakan adalah lampu pijar mulai dari beban 5-100 watt.</span></p> Antonius Managam Simamora Subur Simanullang Rasmi Sitohang Linda Mariaty Yaya Tarjan Ginting Copyright (c) 2024 Antonius Managam Simamora, Subur Simanullang, Rasmi Sitohang, Linda Mariaty, Yaya Tarjan Ginting https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 47 51 10.47662/alulum.v12i1.620 TINJAUAN PEMISAH ARAH PERMANEN TERHADAP ARUS LALU LINTAS DI JALAN K.L. YOS SUDARSO MEDAN https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/630 <p>Jalan K.L. Yos Sudarso merupakan jalan yang cukup vital dengan tipe jalan 4 lajur 2 arah, dimana hanya sebagian jalan yang menggunakan median (pemisah jalan permanen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa arus lalu lintas pada jalan K.L Yos Sudarso setelah adanya pemisah arah, sehingga dapat diketahui seberapa besarnya pengaruh pemisah arah terhadap kapasitas jalan yang sesungguhnya. &nbsp;Metode yang digunakan adalah metode <em>observasi</em> (mengadakan pengamatan secara langsung ke lapangan).dan metode <em>deskriptif</em> (mengumpulkan bahan, studi literatur yang berhubungan dengan pengaruh median terhadap arus lalu lintas). Hasil dari penelitian ini volume kendaraan rata-rata tertinggi yang terjadi di jalan K.L. Yos Sudarso adalah pada hari Selasa sebesar 2696 smp/jam (lihat pada grafik tingkat arus lalu lintas). Kapasitas ruas Jalan K.L Yos Sudarso sebesar 44063 smp/jam sampai dengan 44748&nbsp; smp/jam. Besar kecilnya kapasitas jalan K.L Yos Sudarso dipengaruhi oleh faktor pemisah arah jalan dan kelas hambatan samping. Aktifitas hambatan samping yang terjadi di jalan K.L Yos Sudarso dalam penelitian tersebut digolongkan dalam kelas tinggi (<em>High,H</em>) dengan rata-rata kejadian sebesar 806 kejadian perbobot/hari dengan kecepatan arus bebas rata-rata 44,42 km/jam dan kejadian tertinggi sebesar 1006 kejadian perbobot/jam terjadi pada hari Selasa dalam kelas hambatan samping (<em>Very High,H</em>). Faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya hambatan samping adalah kendaraan lambat (SMV). Pengaruh dari hambatan samping menyebabkan nilai derajat kejenuhan (DS) yang dihasilkan masih dapat diterima, yaitu tidak melebihi 0,75 (MKJI,1997) dengan nilai berkisar antara 0,26 - 0,37.</p> Syafriman Rivai Nanda Hafiz Pratama Lubis Copyright (c) 2024 Syafriman Rivai, Nanda Hafiz Pratama Lubis https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 52 58 10.47662/alulum.v12i1.630 ANALISA HUBUNGAN KEPADATAN DAN SWELING PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/631 <p>Permasalahan pada tanah lempung yang memiliki indeks plastisitas yang tinggi selain daya dukung yang rendah adalah masalah pengembangan (<em>swelling</em>) yang cukup besar yang sering menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan seperti retaknya dinding, terangkatnya pondasi dan jalan bergelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari besarnya pengembangan dari tanah lempung ekspansif pada tingkat pemadatan dan kadar air awal yang berbeda - beda. Untuk mengetahui besarnya tingkat pengembangan (ekspansivitas) tanah, perlu dilakukan penelitian di Laboratorium, seperti uji Indeks Propertis serta CBR dan swelling test . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan tanah ekspansif sangat tergantung pada besarnya kadar air awal dari tanah tersebut. Selain itu tingkat pemadatan juga turut mempengaruhi pengembangan , dimana semakin tinggi tingkat kepadatan tanah semakin besar pula potensi pengembangan (swelling potential). Oleh karena itu pembangunan pada tanah ekspansif perlu didahului dengan perbaikan / stabilisasi tanah baik secara kimia maupun secara mekanik.</p> Misdi Misdi Copyright (c) 2024 Misdi Misdi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 53 60 10.47662/alulum.v12i1.631 EKSPLORASI GULMA DI BUKIT KOR MARANG.TERENGGANU.MALAYSIA https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/583 <p>Eksplorasi gulma di bukit kor Marang Terengganu Malaysia yang di lakukan pada bulan September 2023 di lahan percobaan pertanian bukit kor Marang,Terengganu Malaysia. Dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan observasi langsung ke lapangan dengan mengambil langsung gulma dan mengidentifikasinya juga menimbang berat dari setiap jenis jenis gulma yang di ambil dengan ukuran petakan, hasil penelitian di dapatkan ada 9 jenis gulma yaitu <em>Dectyloctenium aegyptium, Eleusine indica, imperata cylindryca, Ludwigia sp, Ludwigia octovalvis, Leptochloa chinensis, Melochia chorhorifolia, mimosa pudica dan sesamun indicum</em>. di antara gulma tersebut yang mendominasi tumbuh adalah <em>Leptochloa chinensis</em> karena tanah yang gembur yang mengandung organik di bukit kor Marang, Terengganu malaysia.</p> Sadewa Sadewa Rini Susanti Nur Aida Hashim Copyright (c) 2024 Sadewa Sadewa, Rini Susanti, Nur Aida Hashim https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 61 69 10.47662/alulum.v12i1.583 HUBUNGAN PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP STRES SISWA SMA NEGERI 1 MEDAN https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/590 <p>Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada sistem pendidikan di seluruh dunia. Pembatasan sosial dan fisik yang diterapkan untuk memutus rantai penularan virus telah memaksa institusi pendidikan untuk beralih ke pembelajaran daring. Meskipun pembelajaran daring jauh lebih aman dari segi kesehatan, ini telah membawa tantangan baru bagi siswa, di mana mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang berbeda dan menavigasi kurikulum baru melalui platform virtual serta kurangnya interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas, dan tuntutan akademis yang lebih berat di rumah. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 siswa. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh variabel pengaruh yang signifikan (p&lt;0,05) antara variabel pembelajaran daring terhadap variabel stres pada siswa pada masa pandemi Covid-19.</p> Sukmawati Hia Indri Adriztina Arlinda Sari Wahyuni Mustafa Mahmud Amin Rini Savitri Daulay Copyright (c) 2024 Sukmawati Hia, Indri Adriztina, Arlinda Sari Wahyuni, Mustafa Mahmud Amin, Rini Savitri Daulay https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 70 75 10.47662/alulum.v12i1.590 PENGARUH PEMBERIAN ABU SEKAM PADI DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Amaranthus Gangeticus) https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/632 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis abu sekam padi dan dosis pupuk kandang serta interaksi dosis yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil bayam. Penelitian ini dilakukan di Mas Graha Village,&nbsp; Kabupaten Labuhanbatu &nbsp;yang berada pada ketinggian 26 meter diatas permukaan laut pada bulan agustus sampai bulan desember 2020. Penelitian menggunakan rancangan kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama abu sekam padi (A) terdiri dari 4 taraf, yaitu : A<sub>0</sub> = 0 ton/ha (kontrol), A<sub>1</sub> = 1 ton/ha setara dengan 50 g/m<sup>2</sup> (dosis anjuran), A<sub>2</sub> = 1,5 ton/ha setara dengan 75 g/m<sup>2. </sup>Faktor kedua yakni pemberian kotoran kambing (K) dengan tiga taraf yaitu :&nbsp; K<sub>0</sub> = 0 ton/ha (kontrol) K<sub>1</sub> = 2 ton/ha setara dengan 200 g/m<sup>2</sup> (dosis anjuran), K<sub>2</sub> = 4 ton/ha setara dengan 400 g/m<sup>2</sup>, K<sub>3</sub> = 6 ton/ha setara dengan 600 g/m<sup>2</sup>. Adapun Parameter yang diukur&nbsp; adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai) , berat per Tanaman Sampel (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kotoran kambing 4 ton/ha setara dengan 400 g/m<sup>2</sup> mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat per tanaman bayam sedangkan aplikasi 1,5 ton/ha abu sekam padi setara dengan 75 g/m<sup>2 </sup>mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun tanaman bayam Merah.</p> Fitra Syawal Harahap Iman Arman Muhammad Husaini Assauwab Copyright (c) 2024 Fitra Syawal Harahap, Iman Arman, Muhammad Husaini Assauwab https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 81 86 10.47662/alulum.v12i1.632 UJI BEBERAPA EKSTRAK TEPUNG DAUN SIRIH (Piper sp.) TERHADAP JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus lignosus) SECARA IN VITRO https://ejurnal.univamedan.ac.id/index.php/alulum/article/view/633 <p>Penelitian uji beberapa ekstrak tepung daun sirih (<em>Piper sp</em>.) terhadap jamur akar putih (<em>Rigidoporus lignosus)</em> secara <em>in vitro. </em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun sirih yang tepat untuk menghambat pertumbuhan Jamur Akar Putih (<em>Rigidoporus lignosus</em>) secara <em>in vitro</em><em>.</em> Daun Sirih (<em>Piper sp</em>.) mengandung senyawa-senyawa seperti <em>heksana, sianida, saponin, tanin, flafonoid, steroid, alkanoid</em> dan minyak atsiri yang diduga dapat berfungsi sebagai pestisida nabati. <em>Penelitian ini dilakukan di</em> <em>Laboratorium</em> <em>Institut Teknologi Sawit Indonesia.</em><em>. Penelitian dilakukan dari bulan </em><em>Maret</em> <em>sampai Mei 202</em><em>2</em><em>. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak </em><em>Lengkap</em><em> (RA</em><em>L</em><em>)</em><em> Non </em><em>Faktorial</em><em>.</em><em> Dengan perlakuan S0 = Kontrol, S1 = Sirih Hutan, S2 = Sirih Hijau dan S3 = Sirih Merah.</em> <em>Parameter yang diamati </em><em>adalah </em><em>kecepatan pertumbuhan Jamur, diameter koloni Jamur dan uji daya hambat Jamur. </em>Hasil dari penelitian ini &nbsp;menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tepung sirih hutan dapat menghambat pertumbuhan Jamur Akar Putih (<em>R. Lignosus</em>) dengan konsentrasi 50gr/l aquades secara <em>in vitro</em> melalui media PDA dengan daya hambat pertumbuhan 80,88%.</p> Muhammad Yusuf Dibisono Makhrani Sari Ginting Nurliana Nurliana Syarifa Mayly Habi Juhari Copyright (c) 2024 Muhammad Yusuf Dibisono, Makhrani Sari Ginting, Nurliana Nurliana , Syarifa Mayly, Habi Juhari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-01-26 2024-01-26 12 1 87 91 10.47662/alulum.v12i1.633