UJI BEBERAPA EKSTRAK TEPUNG DAUN SIRIH (Piper sp.) TERHADAP JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus lignosus) SECARA IN VITRO

Authors

  • Muhammad Yusuf Dibisono Prodi Proteksi Tanaman, Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Makhrani Sari Ginting Prodi Proteksi Tanaman, Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Nurliana Nurliana Prodi Proteksi Tanaman, Institut Teknologi Sawit Indonesia
  • Syarifa Mayly Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Al Washliyah
  • Habi Juhari Prodi Budidaya Perkebunan, Institut Teknologi Sawit Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47662/alulum.v12i1.633

Keywords:

Piper sp, Piper aduncum, Biofungisida, Rigidoporus lignosus

Abstract

Penelitian uji beberapa ekstrak tepung daun sirih (Piper sp.) terhadap jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun sirih yang tepat untuk menghambat pertumbuhan Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) secara in vitro. Daun Sirih (Piper sp.) mengandung senyawa-senyawa seperti heksana, sianida, saponin, tanin, flafonoid, steroid, alkanoid dan minyak atsiri yang diduga dapat berfungsi sebagai pestisida nabati. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Institut Teknologi Sawit Indonesia.. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Dengan perlakuan S0 = Kontrol, S1 = Sirih Hutan, S2 = Sirih Hijau dan S3 = Sirih Merah. Parameter yang diamati adalah kecepatan pertumbuhan Jamur, diameter koloni Jamur dan uji daya hambat Jamur. Hasil dari penelitian ini  menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tepung sirih hutan dapat menghambat pertumbuhan Jamur Akar Putih (R. Lignosus) dengan konsentrasi 50gr/l aquades secara in vitro melalui media PDA dengan daya hambat pertumbuhan 80,88%.

References

Adfa M, Darwis W, Gustian I, dan Bustamam H. 2015. Pengendalian Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) Pada Tanaman Karet Rakyat Dengan Fungisida Hayati Jamur Antagonis Trichoderma spp. Jurnal. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.

Ariyanti EL, Jahuddin R, Yunus M. 2012. Potensi ekstrak daun Sirih (Piper betle liin) sebagai biofungisida penyakit busuk buah Stroberi (Colletotrichum fragariae brooks) secara in-vitro. Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar, Makassar.

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat , 2018. Statistik Karet Indonesia 2018. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik.

Mahera R, Elfina Y, Rustam R. 2015. Uji beberapa konsentrasi ekstrak tepung daun Sirih hutan (Piper aduncum L.) terhadap jamur Ganoderma boninense Pat. secara in vitro. Jurnal. Fakultas Pertanian, Universitas Riau. Pekanbaru.

Nalin Nalina T, Rahim ZHA. 2006. Effect of Piper betle L. Leat extract the Virulence Actvity of Streptococcus Mutans in Vitro Study. Pak.J.Biol.

Nazip K. 2004. Uji aktivitas elstrak daun sirih (Piper betle) terhadap mikroba patogen tanaman cabai (Capsicum annum), jamur Colletotrichum capsici dan bakteri Xanthomonas campetris serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

Situmorang, A., Suryaningtyas, H. & Pawirosoemardjo, S. 2007 Current status of white root disease (R. microporus) and the disease control management in rubber plantation of Indonesia. In: Pawirosoemardjo, S. et al. (eds.) Proceedings International Workshop on White Root Disease of Hevea Rubber. Salatiga, Indonesian Rubber Research Institute, pp.82–96.

Wulandari A, Ali M, Venita Y. 2018. Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Tepung Daun Sirih Hutan (Piper aduncum L.) Untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Buah Kakao Yang Disebabkan Oleh Phytophthora palmivora Butl. Jurnal. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Riau. Pekanbaru.

Downloads

Published

2024-01-26