ANALISIS KINERJA STRUKTUR RANGKA GEDUNG DENGAN PERKUATAN DIAFRAGMA PELAT LANTAI PADA RSUD SURABAYA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.47662/alulum.v12i2.559Keywords:
daktilitas, diafragma pelat lantai, beban lateral, analisis pushoverAbstract
Indonesia merupakan negara yang rawan mengalami gempa karena letak geografisnya yang terletak pada pertemuan 3 lempek tektonik, oleh karena itu, dalam perencanaan suatu bangunan harus didesain tahan terhadap gempa. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan merencanakan struktur dengan perkuatan diafragma pelat lantai. Diafragma pelat lantai didesain untuk menerima beban lateral dan mentransfer gaya lateral tersebut ke elemen penahan gaya lateral seperti dinding geser dan kolom. Diafragma pelat lantai diharapkan mampu memberikan tahanan lateral kepada struktur dengan membuat struktur tersebut berperilaku daktail. Struktur yang daktail merupakan struktur yang dapat berdeformasi inelastis tanpa mengalami keruntuhan total dan mampu mengembangkan sendi-sendi plastis yang dapat menyerap beban yang diterima oleh struktur. Perilaku inelastis bangunan ditunjukkan dalam kapasitas daktilitas dan beban. Kapasitas dan beban ditunjukkan dari kurva yang didapat dari analisis pushover. Analisis pushover digunakan untuk menetapkan parameter kapasitas inelastis. Dari hasil analisis struktur, simpangan yang terjadi tidak melebihi simpangan izin, tidak terdapat ketidakberaturan horizontal dan vertikal, efek P-Delta telah memenuhi kriteria, dan level kinerja struktur adalah Immediate Occupancy. Namun, daktilitas struktur masih terbilang rendah.
References
Alexander, Christanto, D., & Pranata, H. (2018). Analisis Pengaruh Fleksibilitas Diafragma Terhadap Distribusi Horizontal Gaya Gempa.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2020). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta.
Concrete Reinforcing Steel Institute. (2019). Design Guide for Reinforced Concrete Diaphragms. Concrete Reinforcing Steel Institute.
Habibi, I. (2019). Analisa Pushover Pada Bangunan Gedung Telkomsel di Kota Pematang Siantar. Medan.
Honarto, R. J., Handono, B. D., & Pandaleke, R. (2019). Perencanaan Bangunan Beton Bertulang Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus di Kota Manado.
Karima, F. A., Isneini, M., Sebayang, S., & Bayzoni. (2021). Analisis Struktur Gedung Bertingkat Rendah Akibat Pengaruh Beban Gempa Dengan Metode Riwayat Waktu.
Karisoh, P. H., Pandaleke, R., & Dapas, S. O. (2018). Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.
Madutujuh, N. (2021, Oktober 26). Bimbingan Teknis SNI 2847:2019: Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.
Moehle, J. P., Hooper, D. J., Kelly, D. J., & Meyer, T. R. (2010). Seismic Design of Cast in Place Concrete Diaphragms, Chords, and Collectors. Gaithersburg: NIST GCR 10-917-4.
Moehle, J. P., Hooper, J. D., & Lubke, C. D. (2008). Seismic Design of Reinforced Concrete Special Moment. Gaithersburg: NIST GCR 8-917-1.
Potalangi, J. G., Manalip, H., & Wallah, S. E. (2020). Analisis Keruntuhan Gedung Bertingkat Akibat Beban Gempa dan Beban Angin Dengan Metode Pushover.
Pribadi, A., Herbudiman, B., & Sudrajat, R. (2022). Analisis Perbandingan Variasi Tata Letak Dinding Geser dengan Metode Pushover.
Saputra, M. R., Alami, F., & Widyawati, R. (2020). Studi Kinerja Gedung Empat Tingkat Terhadap Beban Gempa dengan Metode Statik Pushover.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andra Putri Larasati, Made Dharma Astawa, Wahyu Kartini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.