PENILAIAN KEANDALAN DAN EKONOMIS PENYULANG TEGANGAN MENENGAH DENGAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS

Authors

  • Surya Hardi Departmen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 Indonesia 2Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Al Washliyah Medan
  • Tri Annisya Departmen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 Indonesia 2Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Al Washliyah Medan
  • Riza Ria Wirasari Departmen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 Indonesia 2Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Al Washliyah Medan
  • Rena Arifah Departmen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 Indonesia 2Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Al Washliyah Medan
  • M. Fahmi Syawali Rizki Departmen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 Indonesia 2Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Al Washliyah Medan

DOI:

https://doi.org/10.47662/alulum.v11i2.537

Keywords:

Keandalan, Diagram Pareto, FMEA, Kerugian Ekonomi

Abstract

Penilaian keandalan pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan diperlukan untuk mengevaluasi kualitas daya serta mengantisipasi masalah yang ditimbulkan. Keandalan merupakan kemampuan suatu sistem untuk dapat memberikan hasil yang lebih baik pada periode waktu dan dalam kondisi operasi tertentu. Pada penelitian ini dilakukan analisis prioritas gangguan dengan menggunakan diagram pareto untuk mengindentifikasi permasalahan yang dominan sehingga dapat mengetahui prioritas dari penyelesaian masalah. Penilaian  keandalan sistem distribusi 20 kV pada penyulang BG-2 PT.PLN (Persero) ULP Binjai Kota menggunakan Failure Modes Effect Analysis (FMEA) dengan indikator indeks kenadalan seperti System Average Interruption Duration Index (SAIFI), Costumer Average Interruption Frequency Index (SAIDI), Costumer Interruption Duration Index (CAIDI), Energy Not Supplied (ENS) dan Average Energy not Supplied (AENS). Hasil diperoleh memperlihatkan, gangguan terbesar disebabkan oleh alat pengukur dn pengaman (APP) sebanyak 43 kali dengan presentase gangguan sebesar 48%. Indeks keandalan untuk SAIFI sebesar 8,42 kali/tahun, untuk SAIDI sebesar 25,33 jam/tahun  dan CAIDI sebesar 3 jam/gangguan. Nilai SAIFI dan SAIDI belum mencapai standard yang telah ditetapkan oleh PT. PLN (Persero) dan standard IEEE, sementara untuk nilai CAIDI sudah mencapai standard PLN tetapi belum memenuhi standard IEEE. Perhitungan nilai energi yang tidak terjuan (ENS) sebesar 66.541,885 kWh dan AENS sebesar 5,854 kWh/pelanggan. Kerugian PLN diakibatkan gangguan yang terjadi pada penyulang BG-2 pada tahun 2020 diasumsikan sebesar Rp.89.964.629,-

References

Al-Shaalan, A.M. 2019. Reliability Evaluation of Power Systems. Avaiable on https://www.researchgate.net/publication/333317581_Reliability_Evaluation_of_Power_Systems.

Anshori, M.R. Ashar, A.R. dan Sofyan, 2020. Studi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Penyulang 20 Kv Pada PT.PLN (Persero) Rayon Daya Dengan Metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) pada Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI), pp. 47-52, Makassar.

Ariska, A.W. 2019. Audit Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 KV pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Balai, Medan: Universitas Sumatera Utara.

Eneh, J.N. Orah, H.O. dan Emeka, A.B. 2019. Improving the Reliability and Security of Active Distribution Networks Using SCADA Systems”, pada IEEE PES/IAS Power Africa Conference Power Economic Energy Innovation Africa,pp.110-115,Nigeria:IEEE, doi: 10.1109/PowerAfrica.2019.8928647.

Gonen, T., 2014. Electric Power Distribution Engineering, 3ed, Boca Raton: CRC Press Taylor & Francis Group.

IEEE 1366. 2019. Guide Electric for Electric Power Distribution Reliability Indices. John Teixeira, National Grid.

Jufrizel dan Hidayatullah, R. 2017. Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20KV Menggunakan Metode Section Technique dan RIA – Section Technique pada Penyulang Adi Sucipto Pekanbaru, pada Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI), vol. 9, pp. 417-423, Pekanbaru.

Juran, J., Godfrey, A. 2010. Juran’s Quality Handbook, 5th ed, New York: McGraw-Hill.

Kiran. 2017. Total Quality Management, Chapter 26. Failure Modes and Effects Analysis.

Lampiran Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 475.K/DIR/2010, 2010. Kriteria Disain Enjineering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Jakarta: PT. PLN (Persero)

Rijal, M.S. dan Tasmono, H. 2020. Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 KV PT. PLN (Persero) ULP Menganti dengan Metode RIA, Surabaya.

SPLN 68-2. 1986. Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik Bagian Dua: Sistem Distribusi, Jakarta: Perusahaan Listrik Negara. .

SPLN 59,1985. Lampiran Surat Keputusan Direksi PLN No. 014/DIR/85, Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 kV dan 6 kV. Jakarta: PT. PLN (Persero).

Downloads

Published

2023-07-29