BLENDING ARANG AKTIF CANGKANG KEMIRI DAN CANGKANG SAWIT DALAM PENJERNIHAN MINYAK GORENG BEKAS

Authors

  • Darni Paranita Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Donda Donda Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Mariani Sebayang Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47662/alulum.v11i1.433

Keywords:

Arang aktif, Bleaching, Blending,Cangkang Kemiri, Cangkang Kelapa Sawit.

Abstract

Pemanfaatan minyak goreng yang dilakukan secara terus menerus akan menghasilkan limbah berupa minyak goreng bekas yang memiliki kandungan asam lemak yang cukup tinggi dan bersifat karsinogenik. Solusi yang penulis yang digunakan untuk menangani masalah ini adalah dengan melakukan pemutihan atau bleaching pada minyak goreng bekas dengan tujuan untuk memurnikan serta menghilangkan zat-zat warna yang terbentuk akibat oksidasi dan degradasi komponen kimia. Bleaching atau pemucatan adalah proses memurnikan serta menghilangkan zat-zat warna yang terbentuk akibat oksidasi dan degradasi komponen kimia. Arang aktif adalah arang yang diolah dengan suhu tinggi , bahan bahan kimia atau gas CO2 dengan tujuan untuk membuka pori-porinya sehingga dapat digunakan sebagai adsorben. Bahan baku yang digunakan sebagai arang aktif adalah limbah cangkang kelapa sawit dan limbah kemiri yang merupakan limbah industri dan pemanfaatannya masih kurang maksimal. Untuk meningkatkan daya adsorpsi pada saat proses bleaching, digunakan metode blending yang menggabungkan dua atau lebih jenis arang aktif. Pada penelitian ini akan menggunakan variasi perbandingan blending antara arang aktif cangkang kemiri dengan cangkang kelapa sawit dengan rasio 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 dalam satuan berat.  Berdasarkan hasil penelitian perbandingan 1:4 sudah memenuhi syarat yg ditetapkan SNI 01-3741-2002 diperoleh kadar air 0,19 %, FFA 0,3220 %, densitas 0,8860 gr/ml, Bilangan Iodine 39,0889 mg/gr dan bilangan asam 0,4478 mg KOH/gr

References

Harihastuti, N. P. I. 2014. Study of Activated Carbon and Zeolite Integrated Application. Jurnal Riset Industri (Journal of Industrial Research). Vol.8(1): 65–72.

Hidayati, N., Ariyanto, T. S., Septiawan, H. 2017. Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas Menjadi Biodiesel dengan Katalis Kalsium Oksida. Kalsium Oksida. Vol.1(1): 1–5.

Hustiany, R., & Rahmi, A. 2019. Kemasan Aktif Berbasiskan Arang Aktif Tandan Kosong dan Cangkang Kelapa Sawit. Malang: CV IRDH.

Karimullah, R., Elvia, R., & Amir, H. 2018. Penentuan Parameter Adsorpsi Silika Sintetik Kandungan Ammonium Pada Limbah Cair Tahu. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kimia. Vol 2(1): 66–71.

Maulana, G. G. R., Agustina, L., & Susi, S. (2017). Proses Aktivasi Arang Aktif Dari Cangkang Kemiri (Aleurites Moluccana) dengan Variasi Jenis dan Konsentrasi Aktivator Kimia. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian. Vol. 42(3): 247–256.

Octarya, Z, & Fernando, A. 2016. Peningkatan Kualitas Minyak Goreng Bekas dengan Menggunakan Adsorben Arang Aktif dari Ampas Tebu yang Diaktivasi Dengan Nacl. Jurnal Proton. Vol 6 (2).

Polii, F. F. 2017. Pengaruh suhu dan lama aktivasi terhadap mutu arang aktif dari kayu kelapa. Jurnal Industri Dan Hasil Perkebunan. Vol. 12(2): 21–28. (Maulana, dkk., 2017).

Rahayu, D., Wihandika, R. C., & Perdana, R. S. 2018. Implementasi Metode Backpropagation Untuk Klasifikasi Kenaikan Harga Minyak Kelapa Sawit. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer. Vol. 2: 1547–1552.

Riyanta, A., & Nurniswati. 2016. Adsorpsi Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif dan Serbuk Kopi pada Pembuatan Sabun Padat Ramah Lingkungan. Jurnal Senit. Vol. 9: 494–505.

Susanto, J. P., Santoso, A. D., & Suwedi, N. 2017. Perhitungan Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit untuk Sumber Energi Terbaharukan dengan Metode LCA. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol. 18(2): 165.

Viantini, F., & Yustinah, Y. 2016. Pengaruh Temperatur Pada Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas Dengan Buah Mengkudu. Jurnal Konversi. Vol. 4(2): 53.

Wahyuni, I., & Fathoni, R. 2019. Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Variasi Waktu Aktivasi. Jurnal Chemurgy. Vol. 3(1): 11.

Downloads

Published

2023-01-24