PEMANFAATAN HILIRISASI LAHAN TANAMAN SERAI WANGI UNTUK RAMUAN MINYAK ATSIRI PADA SAAT PENDEMI COVID 19

Authors

  • Masdania Zurairah Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik
  • Abdul Azis Syarif Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik
  • Muhammad Adam Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Roswani Siregar Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Al Azhar

DOI:

https://doi.org/10.47662/alulum.v9i2.173

Keywords:

serai wangi, minyak serai wangi, pemanasan, penampungan

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di rumah Tahfiz Khalifah Aulia. Pemanfaatan lahan kosong dimasa pendemi telah dilakukan dengan menanam salah satunya yaitu tumbuhan serai wangi. Untuk selanjutnya dilakukan hilirisasi kelanjutan tanaman serai wangi ini menjadi minyak serai. Proses pelaksanaannya dilakukan destilasi dengan menggunakan proses pemanasan. Dimana daun serai yang telah dipotong dan dikering anginkan dimasukkan ke dalam wadah pemanasan yang bentuknya seperti dandang, dandang tersebut telah terlebih dahulu dimasukkan air. Dandang dilengkapi tutup yang ada besi selang, terbuat dari selang besi dengan proses las, yang fungsinya adalah untuk mengalirkan minyak serai sewaktu proses pemanasan telah berlangsung. Tutup selang selama proses pemanasan harus ditutup rapat. Setelah 4 jam proses pemanasan tempat penampungan minyak atsiri berisi minyak atsiri. Selanjutnya minyak atsiri tersebut dikumplkan dan dimasukkan ke dalam botol. Hasil yang diperoleh minyak sirih dengan cara kering angin menghasilkan minyak sebesar 60% dan bahan baku hasil tanpa kering angin menghasilkan minyak sebesar 46%.

References

Cheppy, S. dan R. Bakti. 2013. Status Plasma Nutfah dan Varietas unggul serai wangi. Warta penelitian dan pengembangan tanaman industri.19(1): 19-24.

Daswir dan I. Kusuma. 2006. Pengembangan Tanaman Serai Wangi di SawahluntoSumatera Barat. Bulletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 18(1) : 12-22.

Daulay, Mhd.A.M. 2016. Pengaruh perbandingan media tanah dengan pupuk kandang kotoran ayam dan takaran pupuk NPKMg terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pembibitan utama. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang

Kardinan, A., 2004, Tanaman Pengusir Nyamuk, Tabloid Sinar Tani, www.litbang.deptan.go.id. dikutip tanggal 8 Februari 2011

Agusta, A. 2002. Aroma Terapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Cetakan ke-2. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sastrohamidjojo H. Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress; 2004. Bota W. Potensi Senyawa Minyak Serai Wangi (Citronella Oil) dari Tumbuhan Cymbopogon nardus L. Sebagai Agen Antibakteri. Jurnal Fakultas Teknik Muhammadiyah. Jakarta; 2015 5.

Santoso J. Pengaruh Basis Salep Hidrokarbon, Serap dan Kombinasi Terhadap Sifat Fisik Salep Minyak AtsiriSerai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)

Zulkarnain I. Formulasi Minyak-Minyak Menguap Menjadi Sediaan Balsem Counterirrtant. 2012; Vol.04 (01). Mukhlishah NRI. Daya Iritasi dan Sifat Fisik Sediaan Salep Minyak Atsiri

Downloads

Published

2021-03-19